Benar.. Sakit rasanya jika bersama dengan orang yang benarbenar tidak aku sayangi. Maaf aku terlalu berharap akan cintamu. berharap akan rasa yang telah kau berikan. Aku selalu mencoba mengalihkan apapun tentangmu dan akupun selalu kembali mengingatmu dan mengingatmu LAGI. Sakit ketika aku mengingat dirimu dalam setiap hembusan nafasku. Dia yang ku sayang tak seperti dulu lagi. Kau yang selalu membuatku tersenyum setiap kali ku tak ingin tersenyum. Aku ingin tertinggal disini, melihat senyummu lagi. Melihat setiap adegan yang tergambar oleh wajahmu. Jika saja kita bisa seperti matahari, aku ingin dipeluk dengan cahaya hangatmu, sedikit lebih lama lagi. Biar ku simpan cahaya cintamu. Dalam sendiri disudut hati yang tersembunyi.
Bodohnya aku, seharusnya aku tak pernah mencintaimu. Mencintai orang yang tak pernah bisa untuk mencintaiku. Entah bagaimana harus kuungkapkan. Sungguh ku ingin kau tau, bahwa ada cinta yang besar utukmu dihatiku. Dari setiap perkataan manisku. Itu hanya untuk menutupi kenyataan pahitku. Aku mencoba tegar. mau gak mau aku harus bisa terima, kalauu ternyata ada oranglain yang lebih bisa mengerti kamu ;'-) Mungkin aku terlalu egois, terlalu menginginkan cintamu. Hingga aku mengabaikan semuaorang yang sayang dan peduli padaku.
Aku mungkin mudah untuk merasakan, tapi tak mudah untuk melepaskan. Aku mungkin mudah untuk memaafkan, tapi tidak mudah untuk melupakan. Aku mulai belajar memaafkan semua yang menyakitiku, aku belajar menjadi yang terbaik untuk orang yang ku sayang, aku belajar mengikhlaskan seseuatu yang memang bukan milikku. Tetapi satu yang tidak bisa aku pelajari adalah aku harus bisa tersenyum ketika orang yang aku sayangi, menyayangi orang lain. Mungkin aku salah mencintaimu. Tapi aku tak pernah menyesal untuk itu. Karna cintamulah aku mulai belajar bersabar, mengikhlaskan, dan belajar kehilangan orang yang aku sayang.
Dari jauh aku mencintaimu, mencintai sifatmu, mencintai semua yang kau lakukan ;'-) Dan hati ini selalu sejuk ketika aku mengenangmu, seperti hujan yang turun di sore hari. Aku bahagiapernah menjalani hari denganmu meskipun kamu selalu terus melukaiku. Aku jalani semua bersamamu, pahit, manis, senang dan duka. Sayangnya itu dulu dan tak bisa terulang lagi. Ingatkah kau akan diriku? </3 Seseorang yang dulu pernah ada dihatimu. Seseorang yang pernah kau sakiti. Kau selalu berikan luka perih dihati ini. Luka kecil yang berbekas untuk selamanya dan tak kan pernah bisa hilang. Dalam kenangan, sesaat ku pejamkan mataku. Kurasakan kembali hangatnya cintamu yang dulu hanya untukku. Walau tiada hadirmu, rasa ini takkan tergantikan. Air mata ini mengalir dan terus membasahi pipiku. Membasahi hati dan kenanganku saat bersamamu </3
Melupakanmu, bahkan lebih sulit dari sekedar bernafas dalam ruang hampa. Maaf karena aku tidak bisa menahan perasaan ini. Dan maaf juga, aku terlambat menyadari bahwa cintamu itu palsu. Hati ini sudah terlanjur mencintaimu. Haruskah mencintaimu sesakit ini? </3 Jujur aku tak sanggup menyimpan perasaan ini terlalu lama. Tak sanggup memendam rasa cintaku ini terlalu lama padamu. Aku terlalu terpaku pada cintamu, hingga ku menutup mata akan cinta yang lain.. Ku coba pejamkan mata, meyakinkan diri bahwa akan slalu ada dirimu dalam mimpiku. Tuhan.. sampai detik inipun aku masih berharap dialah yang menjadi satusatunya teman hidupku. Cuma satu pintaku Tuhan ... tolong hapus dia perlahan dari hatiku dan hidupku.
Bawalah senyumku, bawalah bahagiaku. Tinggalkanlah lukamu. Cukup aku yang terluka. Cukup aku saja yang menangis dan merasakan semua ini. Bahagialah, mungkin bersamanya lebih baik. Terimakasih karena telah membuatku merasakan indah dan sakitnya jatuh cinta ;'-) Terimakasih juga untuk sepenggal cinta yang sempat mengisi hatiku, dan mengisi harihariku menjadi lebih berwarna. Terimakasih untuk semua kenangan indah yang singkat ini. Terimakasih untuk senyumanmu. Terimakasih banyak Tuhan.. Kau ciptakan seseorang yang bermakna dalam hidupku ;'''''